Sabtu, 01 Desember 2012

:: TANDA - TANDA BESAR KIAMAT: DAJJAL MUNCUL DARI TIMUR ::

Ad Dajjal berarti pembohong yang luar biasa. Lafadz Dajjal sudah menjadi isim 'alam (kata nama) bagi AI-Masih sang pendusta dan buta sebelah matanya, sehingga, kalau disebutkan kata Dajjal, yang segera ditangkap pengertiannya ialah si pembohong tersebut.

Namun di akhir zaman ini sudah mulai bermunculan dajjal-dajjal kecil yaitu mereka ya

ng menutup kebenaran dengan kebathilan, dan menutup kekafirannya terhadap orang lain dengan kebohongan, kepalsuan, dan penipuan.

Memang tidak ada ayat Al-Quran yang menyebutkan ihwal Dajjal. Munculnya Dajjal menjelang Kiamat disebutkan dalam beberapa hadits shahih. Di antaranya hadits yang menyebutkan, "Tiga perkara yang apabila telah muncul tidaklah bermanfaat iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu atau ia belum mengusahakan kebaikan dalam imannya, yaitu terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang yang keluar dari perut bumi." (Shahih Muslim).

Hadits shahih lainnya, "Akan muncul Dajjal di tengah-tengah umatku.... Lalu Allah SWT mengutus Isa ibnu Maryam, seolah-olah dia itu Urwah bin Mas'ud, lalu mencari Dajjal, lantas membunuhnya." (Shahih Muslim).

Di sini Dajjal muncul di akhir zaman, sebab, diyakini umat Islam berdasarkan hadits-hadits shahih, Nabi Isa akan turun ke dunia untuk menyelamatkan umatnya supaya mengikuti agama nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW. Ketika turun, Nabi Isa juga mendapatkan tugas untuk membunuh Dajjal.

Cerita Tamin Ad-Dari
Dalam hadits dari Shahih Muslim tentang Dajjal, sumbernya berasal dari Fathimah binti Qays, istri Usamah bin Zaid, disebutkan, ketika itu dia sedang mengikuti jama'ah shalat di masjid bersama Nabi SAW. "Nabi berkata, `Tahukah kalian mengapa aku kumpulkan kalian?'
Mereka menjawab, `Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui.'

Beliau bersabda, `Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengumpulkari kalian karena senang atau benci. Aku kumpulkan kalian karena Tamin Ad-Dari, seorang pengikut Nasrani, telah berbai'at masuk Islam dan dia bercerita kepadaku tentang suatu masalah yang sesuai dengan apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian mengenai AlMasih Ad-Dajjal.

Dia bercerita bahwa dia pernah naik perahu bersama tiga puluh orang yang terdiri dari orang-orang yang berpenyakit kulit dan lepra. Lalu mereka dihempas ombak selama sebulan di laut, kemudian mereka mencari perlindungan ke sebuah pulau di tengah lautan hingga sampai di daerah terbenamnya matahari. Lantas mereka menggunakan sampan kecil dan memasuki pulau tersebut. Di sana mereka berjumpa seekor binatang yang bulunya sangat lebat hingga tak kelihatan mana qubulnya dan mana duburnya (maksudnya mana muka dan belakangnya), karena lebatnya bulu.

Mereka berkata kepada binatang itu: Siapakah kamu?
Binatang itu menjawab: Aku adalah AI-Jassasah (orang yang selalu mencari berita).

Mereka bertanya: Apakah Al-Jassasah itu?
Dia menjawab: Wahai kaum, pergilah kepada orang yang berada di dalam biara ini, karena ia sangat merindukan berita kalian.

Kata Tamin: Ketika binatang itu menyebut seseorang, kami menjauhinya, karena kami takut binatang itu adalah setan. Lalu kami berangkat cepat-cepat hingga kami memasuki biara tersebut, tiba-tiba di sana ada seorang lelaki yang sangat besar tubuhnya dan tegap, kedua tangannya dibelenggu ke kuduknya, antara kedua lututnya dan mata kakinya dirantai dengan besi.

Kami bertanya: Siapakah engkau ini?

Dia menjawab: Kalian telah dapat menguak beritaku, karena itu beritahukanlah kepadaku siapakah sebenarnya kalian ini?
Mereka menjawab: Kami orang-orang dari Arab. Kami naik perahu dan terkatung-katun­g di laut dipermainkan ombak selama satu bulan, kemudian kami mencari tempat berlindung ke pulaumu ini dengan menaiki sampan kecil yang ada di sini lantas kami masuk pulau ini, dan kami bertemu seekor binatang yang bulunya sangat lebat sehingga tidak kelihatan mana depan dan belakangnya.
Lalu kami bertanya: Siapakah kamu?
Dia menjawab: Akulah Al-Jassasah.
Kami bertanya: Apakah AI-Jassasah itu?
Dia menjawab: Pergilah kepada lelaki ini di dalam biara, karena dia sangat merindukan berita kalian.
Lalu kami bergegas menemui dan meninggalkan dia. Dan kami merasa tidak aman, jangan-jangan dia setan.
Lelaki dalam biara itu bertanya: Tolong kabarkan kepada kami ihwal Desa Nakhl Baisan.
Kami bertanya: Tentang apanya?
Dia berkata: Tentang kurmanya, apakah berbuah.
Kami menjawab: Ya.
Dia berkata: Ketahuilah, sesungguhnya pohon-pohon kurmanya itu tidak akan berbuah lagi.
Dia bertanya lagi: Tolong beri tahukan
kepadaku perihal Danau Ath-Thabariyah.­ Kami bertanya: Tentang apanya? Dia bertanya: Apakah ada airnya? Kami menjawab: Airnya banyak
sekali.

Dia berkata: Ketahuilah, sesungguhnya airnya akan habis.
Selanjutnya dia berkata lagi: Kabarkan kepadaku tentang negeri `Ain Zughor?
Kami bertanya: Tentang apanya?
Dia bertanya: Apakah sumbernya masih mengeluarkan air yang dapat digunakan penduduknya untuk menyiram tanamannya?

Kami menjawab: Airnya banyak sekali, dan penduduknya menggunakannya untuk menyiram tanaman mereka.
Dia berkata lagi: Tolong beri tahukan kepadaku tentang nabi yang ummi. Apakah yang dilakukannya?
Kami menjawab: Beliau telah berhijrah meninggalkan Makkah ke Yatsrib.
Dia bertanya: Apakah orang-orang Arab memeranginya?
Kami menjawab: Ya.
Dia bertanya lagi: Apakah yang dilakukannya terhadap mereka?

Lalu kami beri tahukan bahwa beliau menolong orang-orang Arab yang mengikuti beliau dan mereka mematuhi beliau.
Dia berkata: Ketahuilah bahwasanya lebih baik bagi mereka untuk mematuhinya. Dan perlu saya beritahukan kepada kalian bahwa saya adalah AI-Masih (AdDajjal), dan saya akan diizinkan keluar, yang nantinya saya akan berkelana ke muka bumi. Maka tidak ada satu pun desa melainkan saya singgahi selama empat puluh malam kecuali Makkah dan Thaibah (Madinah), karena kedua kota ini diharamkan atas saya. Setiap saya hendak masuk salah satunya, saya dihadang oleh seorang malaikat yang menghunus pedang, dan pada tiap-tiap lorongnya ada malaikat menjaganya."

Fathimah binti Qays berkata, "Rasulullah SAW bersabda sembari mencocok-cocokk­an (menusukkan) tongkat kecilnya di mimbar, `Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah.' Yakni Madinah. `Ingatlah, bukankah aku telah memberitahukan kepadamu mengenai hal itu?'
Orang-orang menjawab, 'Ya.'

Selanjutnya beliau bersabda, 'Saya heran terhadap cerita Tamin yang sesuai dengan apa yang telah saya ceritakan kepada kalian, juga tentang kota Madinah dan Makkah. Ketahuilah bahwa dia berada di luar Syam atau laut Yaman. Oh tidak, tetapi dia akan datang dari arah timur.... dari arah timur.' Dan beliau berisyarat dengan tangan beliau menunjuk ke arah timur."
Fathimah berkata, "Maka saya hafal (hadits) ini dari Rasulullah SAW." (Shahih Muslim 18: 78-83).

Tulisan Kaf-Fa'-Ra'

Menurut beberapa hadits, disebutkan bahwa Dajjal masih muda, berkulit merah, pendek, berambut keriting, dahinya lebar, pundaknya bidang, matanya yang sebelah kanan buta, dan matanya ini tidak menonjol keluar, juga tidak tenggelam, seolah-olah buah anggur yang masak (tak bercahaya), dan matanya sebelah kiri ditumbuhi daging yang tebal pada sudutnya. Di antara tandanya lagi, ia mandul, tidak punya anak.

Diantara kedua matanya terdapat tulisan kaf-fa'-ra' secara terpisah, atau tulisan kafir secara bersambung atau berangkai,".

Dalam Shahih Muslim disebutkan, "Semenjak diciptakannya Adam hingga datangnya hari Kiamat, tidak ada makhluk yang lebih besar daripada Dajjal." Maksud "makhluk yang lebih besar" di sini bukan fisiknya, melainkan fitnahnya, sebab dalam hadits sebelumnya disebutkan bahwa Dajjal berbadan pendek.

Dajjal akan keluar dari arah timur. Nabi tidak memastikan dari kota mana. Hanya disebutkan dari laut Syam atau laut Yaman. Ada pula hadits yang mengatakan dari Khurasan, dari Kampung Yahudiyah, kota Ashbahan. Wallahu a'lam.
Kemudian Dajjal mengembara ke seluruh dunia. Maka tidak ada satu pun negeri yang tidak dimasukinya, kecuali Makkah dan Madinah, karena kedua kota tersebut dijaga para malaikat.

Fitnah Dajjal merupakan fitnah paling besar di antara fitnah-fitnah yang ada semenjak Allah menciptakan Adam hingga datangnya hari Kiamat.

Disebutkan dalam hadits

وَإِنَّ قَبْلَ خُرُوجِ الدَّجَّالِ ثَلاَثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ يُصِيبُ النَّاسَ فِيهَا جُوعٌ شَدِيدٌ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّانِيَةِ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّالِثَةِ فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ فَلاَ تَقْطُرُ قَطْرَةٌ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُنْبِتُ خَضْرَاءَ فَلاَ تَبْقَى ذَاتُ ظِلْفٍ إِلاَّ هَلَكَتْ إِلاَّ مَا شَاءَ اللَّهُ ». قِيلَ فَمَا يُعِيشُ النَّاسَ فِى ذَلِكَ الزَّمَانِ قَالَ « التَّهْلِيلُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّسْبِيحُ وَالتَّحْمِيدُ وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مَجْرَى الطَّعَامِ

“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanaman­nya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhan­nya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanaman­nya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."[Shohi­hul Jaami’, 7875.]

Dalam riwayat-riwayat­ bahkan disebutkan, Dajjal memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, lantas langit pun menurunkan hujan. Dia memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan­, lantas bumi pun menumbuhkan tumbuh-tumbuhan­ dengan segala hasilnya. Dia juga dapat memerintahkan tanah untuk segera tandus bila orang yang tinggal di tempat itu tidak mematuhinya.

Dajjal dapat menipu seolah-olah bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal, dengan bantuan setan, dan dia mengaku sebagai Tuhan. Dia dapat melintasi bumi dari satu tempat ke tempat lain dengan kecepatan yang luar biasa. Serta kejadian-kejadi­an luar biasa lainnya.

Dalam hadits Nawwas bin Sam'an disebutkan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai Dajjal, "Wahai Rasulullah, berapa lamakah dia tinggal di bumi?"
Beliau menjawab, "Selama empat puluh hari, sehari seperti setahun, yang sehari lagi seperti sebulan, dan sehari lagi seperti sepekan, dan hari-hari lainnya seperti hari-harimu."
Rasulullah SAW menganjurkan kita berlindung dari fitnah Dajjal dengan berpegang teguh pada dinul Islam dan bersenjatakan iman dan mengenal namanama serta sifat-sifat Allah. Juga berlindung, khususnya pada waktu shalat, dengan doa, "Ya Allah, aku berlidung kepada-Mu dari adzab kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah AlMasih Ad-Dajjal...." (Shahih Bukhari). Serta menghafal beberapa ayat dari surah Al-Kahfi, "Barang siapa menghafal sepuluh ayat dari permulaan surah AlKahfi, ia dilindungi dari (fitnah) Dajjal."

Dajjal akan menemui ajalnya oleh Nabi Isa AS, yang akan segera turun ke bumi setelah munculnya fitnah terbesar di dunia ini.

Ketika Nabi Isa turun, Dajjal berada di sekitar Baitul Maqdis dan Nabi Isa menemuinya di pintu Lod. Kemudian Nabi Isa mengejar dan membunuhnya. Pengikut-pengik­ut Dajjal pun dikejar dan dibunuh oleh kaum mukminin.

Minggu, 25 November 2012

daur biokimia sulfur

DAUR / SIKLUS SULFUR (BELERANG)
Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di perairan dan pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yang mati. Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.
clip_image004
Selain proses tadi, manusia juga berperan dalam siklus sulfur. Hasil pembakaran pabrik membawa sulfur ke atmosfer. Ketika hujan terjadi, turunlah hujan asam yang membawa H2SO4 kembali ke tanah. Hal ini dapat menyebabkan perusakan batuan juga tanaman.
Dalam daur belerang, mikroorganisme yang bertanggung jawab dalam setiap trasformasi adalah sebagai berikut :
1. H2S → S → SO4; bakteri sulfur tak berwarna, hijau dan ungu.
2. SO4 → H2S (reduksi sulfat anaerobik), bakteri desulfovibrio.
3. H2S → SO4 (Pengokaidasi sulfide aerobik); bakteri thiobacilli.
4. S organik → SO4 + H2S, masing-masing mikroorganisme heterotrofik aerobik dan anaerobik.
Proses rantai makanan disebut-sebut sebagai proses perpindahan sulfat, yang selanjutnya ketika semua mahluk hidup mati dan nanti akan diuraikan oleh komponen organiknya yakni bakteri. Beberapa bakteri yang terlibat dalam proses daur belerang (sulfur) adalah Desulfibrio dan Desulfomaculum yang nantinya akan berperan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk (H2S) atau hidrogen sulfida. Sulfida sendiri nantinya akan dimanfaatkan oleh bakteri Fotoautotrof anaerob seperti halnya Chromatium dan melepaskan sulfur serta oksigen. Bakteri kemolitotrof seperti halnya Thiobacillus yang akhirnya akan mengoksidasi menjadibentuksulfat.
clip_image006
Belerang atau sulfur merupakan unsur penyusun protein. Tumbuhan mendapat sulfur dari dalam tanah dalam bentuk sulfat (SO4 ). Kemudian tumbuhan tersebut dimakan hewan sehingga sulfur berpindah ke hewan. Lalu hewan dan tumbuhan mati diuraikan menjadi gas H2S atau menjadi sulfat lagi. Secara alami, belerang terkandung dalam tanah dalam bentuk mineral tanah. Ada juga yang gunung berapi dan sisa pembakaran minyak bumi dan batubara.
Daur tipe sedimen cenderung untuk lebih kurang sempurna dan lebih mudah diganggu oleh gangguan setempat sebab sebagian besar bahan terdapat dalam tempat dan relatif tidak aktif dan tidak bergerak di dalam kulit bumi. Akibatnya, beberapa bagian dari bahan yang dapat dipertukarkan cenderung " hilang" untuk waktu yang lama apabila gerakan menurunnya jauh lebih cepat dari pada gerakan "naik" kembali. Setiap daur melibatkan unsur organisme untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa menjadi unsur-unsur.


Kesimpulan-kesimpulan
- sulfur merupakan unsur non logam  - bentuk aslinya adalah sebuah zat padat kristal berwarna kuning
- di alam  ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfida dan sulfat
- sulfur teradapat di udara karena adanya aktifitas gunung berapi dan penggunaan dari bahan bakar fosil (menghasilkan SO2)
- unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam bentuk senyawa asam amino
- tumbuhan mendapat sulfur dari dalam tanah dalam bentuk sulfat organik (SO4 ).
- sulfur berpindah ke organisme heterotrof dalam proses rantai makanan
- penguraian organisme yang mati mengasilkan gas H2S atau menjadi sulfat lagi.
- Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.
- Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur,  antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S).
-  Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan ulfur dan oksigen.
-  Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.
clip_image008

Siklus sulfur-iodin merupakan sederet proses termokimia yang digunakan untuk mendapatkan hidrogen. Ia terdiri dari tiga reaksi kimia yang keseluruhan reaktannya adalah air dan keseluruhan produknya adalah hidrogen dan oksigen.
2 H2SO4 → 2 SO2 + 2 H2O + O2
(830 °C)
I2 + SO2 + 2 H2O → 2 HI + H2SO4
(120 °C)
2 HI → I2 + H2
(320 °C)
Senyawa sulfur dan iodin didaur dan digunakan ulang. Proses ini bersifat endotermik dan haruslah terjadi pada suhu yang tinggi. Siklus sulfur iodin sekarang ini sedang diteliti sebagai metode yang praktis untuk mendapatkan hidrogen. Namun karena penggunaan asam korosif yang pekat pada suhu yang tinggi, ia dapat menimbulkan risiko bahaya keselamatan yang besar apabila proses ini dibangun dalam skala besar. (Wikipedia)

Kesimpulan Dari Sumber Lain
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabrl pereodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.
  • Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau .
  • Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning.
  • Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate .
  • belerang ( S) adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam bentuk senyawa asam amino unit kecil dari protein.
  • Protein ini penting pertumbuhan .
  • Tumbuhan mendapat sulfur dari dalam tanah dalam bentuk sulfat an organik (SO4 )
  • Dari mekanismemetabolism ditubuhnya dibentuklah sulfat organik entah dalam protein atau yang lainnya yang kemudian bisa berpindah ke tingkat tropi kehidupan lainnya
  • Tumbuhan yang mengandung sulfat organik itu jika dimakan hewan sehingga sulfur berpindah ke hewan lewat rantai makanan begitu seterusnya , jika masih berada di Tubuh mahkluk hidup maka sulfat masih dalam kondisi Sulfate Organik OK
  • Jika manusia , hewan dan tumbuhan mati diuraikan menjadi gas H2S atau menjadi sulfat an organnik lagi. gitu ....
  • Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.
  • Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di perairan dan pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yang mati.
  • Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4).
  • Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri.
  • Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S).
  • Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen.
  • Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.
  • Begitu seterusnya
  • Secara alami, belerang terkandung dalam tanah dalam bentuk mineral tanah.
  • Ada juga yang gunung berapi dan sisa pembakaran minyak bumi dan batubara.
  • Sulfur / belerang diudara karena adanya aktifitas gunung berapi
  • juga karena pembakaran bahan bakar fosil batu bara berupa gas SO2
  • dari udara Sulfur oksida berada di awan terjadi hidrolisis air membentuk H2SO4 , di awan terjadi kondensasi kemudian turun hujan dikenal dengan hujan asam
  • hujan itu akan dibawa ke daratan kembali untuk dirubah menjadi Sulfat yang penting untuk tumbuhan .
  • Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik (SO4), Sulfur dalam bentuk sulfat an organik inilah nanti akan dipindahkan dari bumi / alam ke tubuh tumbuhan lewat penyerapan sulphate oleh akar OK
  • Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.

Kamis, 22 November 2012

Muhammad al-Mahdī, Mehdi; "Seseorang yang memandu") adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan

secara bebas bermakna "Pemimpin yang telah diberi petunjuk". Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti "pemimpin", sedangkan Mahdi berarti "orang yang mendapat petunjuk".

Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di bawah, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin Abdullah.

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin Abdullah) . Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)

Dalam sebuah hadits Rasullullah mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia akan menghantarkan kita meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya dewasa ini menuju babak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.

Lalu apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi? Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW memberikan gambaran umum indikasi kedatangan Imam Mahdi. Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan antar-manusia telah menggejala hebat dan banyak gempa-gempa terjadi. Dan kedua fenomena sosial dan fenomena alam ini telah menjadi semarak di berbagai negeri dewasa ini.

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)

Imam Mahdi akan berperan sebagai panglima perang ummat Islam di akhir zaman. Beliau akan mengajak ummat Islam untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Zalim) yang telah lama bercokol di berbagai negeri-negeri di dunia menjalankan kekuasaan dengan ideologi penghambaan manusia kepada sesama manusia.

Dalam hadits lain diterangkan dalam sebuah hadist nabi yang diriwayatkan oleh Thabrani. Telah bersabda Rasulullah SAW:

“Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani) ”

Hadist lain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sebagai berikut, Telah bersabda Rasulullah SAW:

"Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Tidak ada seorang pun dimuka bumi ini yang mengetahui tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya , kecuali Rasulullah, karena Rasululah dibimbing oleh wahyu. Oleh karena itu bagi kita sebaik-baiknya tempat untuk merujuk tentang perkara ini adalah apa yang baginda Rasulullah katakan dalam hadist-hadistnya sebagai berikut:

Telah bersabda Rasulullah SAW:

“ Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”

“ Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim) ”

Lelaki keturunan Nabi Muhammad SAW tersebut adalah Imam Mahdi. Ia akan diizinkan Allah untuk merubah keadaan dunia yang penuh kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh kejujuran dan keadilan. Subhanallah...! Beliau tentunya tidak akan mengajak ummat Islam berpindah babak melalui perjalanan tenang dan senang laksana melewati taman-taman bunga indah atau melalui meja perundingan dengan penguasa zalim dewasa ini apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak suara”..!

Imam Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Rasullulah SAW dan para sahabatnya, yaitu melalui al-jihad fi sabilillah.

Tanda-Tanda Kemunculan Imam Mahdi

Para ulama membagi tanda-tanda Akhir Zaman (kiamat) menjadi dua. Ada tanda-tanda Kecil dan ada tanda-tanda Besar Akhir Zaman. Tanda-tanda Kecil jumlahnya sangat banyak dan datang terlebih dahulu. Sedangkan Tanda-tanda Besar datang kemudian jumlahnya ada sepuluh.

Tanda besar pertama yang bakal datang ialah keluarnya Dajjal. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa sebelum munculnya Dajjal harus datang terlebih dahulu Tanda Penghubung antara tanda-tanda kecil kiamat dengan tanda-tanda besarnya. Tanda Penghubung dimaksud ialah diutusnya Imam Mahdi ke muka bumi.

Kemunculan Imam Mahdi akan di dahului oleh beberapa tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadist berikut:

Telah bersabda Rasullah SAW:

“ Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka. (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah)

Aisyah Ummul Mukminin RA telah berkata:

“ Pada suatu hari tubuh Rasulullah SAW bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, 'Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju baitullah (Ka'bah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka'bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya, 'Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Beliau menjawab, 'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah SWT akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing. (HR. Bukhary, Muslim) ”

Telah bersabda Rasulullah SAW:

“ Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka'bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi. (HR. Muslim) ”

Telah bersabda Rasulullah SAW:

“ Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi. (HR. Muslim) ”

Telah bersabda Rasulullah SAW:

“ Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam (Palestina) ke Baitullah (Ka'bah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga Allah dari mereka. (HR. Ahmad)

Banyak pendapat mengatakan bahwa kondisi dunia dewasa ini berada di ambang datangnya tanda-tanda besar Kiamat. Karena di masa kita hidup dewasa ini sudah sedemikian banyak tanda-tanda kecil yang bermunculan. Praktis hampir seluruh tanda-tanda kecil kiamat yang disebutkan oleh Rasulullah sudah muncul semua di zaman kita.

Kedatangan Imam Mahdi

Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting. Pertama, perselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah.

Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.

“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)

Sebagian pengamat tanda-tanda akhir zaman beranggapan bahwa indikasi yang pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat itu? Wallahua’lam. Dugaan bermunculan, Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Yaseer Arafat (Palestina) atau Saddam Husein (Irak). Karena semenjak kematiannya, negeri Palestina - Irak berada dalam kekacauan berkepanjangan.

Kemunculan Imam Mahdi bukan karena kemauan Imam Mahdi itu sendiri melainkan karena takdir Allah yang pasti berlaku. Bahkan Imam Mahdi sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah Imam Mahdi melainkan setelah Allah SWT mengislahkannya dalam suatu malam, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadist berikut:

“Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Telah bersabda Rasulullah SAW:

“Akan dibaiat seorang laki-laki antara makam Ibrahim dengan sudut Ka'bah.” (HR. Ahmad, Abu Dawud)

Dalam hadist yang disebutkan bahwa Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi kezaliman, hingga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya.

Kemenangan demi kemenangan senantiasa diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka raja kezaliman (Dajjal) sehingga membuat Dajjal keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.

Kekuasaan dan kehebatan Dajjal bukanlah lawan tanding Imam Mahdi oleh karena itu sesuai dengan takdir Allah, maka Allah SWT akan menurunkan Nabi Isa dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di "Pintu Lud".

Telah bersabda Rasulullah Salallahu 'alaihi wasallama :

“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum (Romawi), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal, dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim 5161)

Dan apabila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Kita sudah harus bersiap-siap untuk berlangsungnya pembai’atan Imam Mahdi di depan Ka’bah. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir. Dan bila ini telah menjadi jelas kitapun terikat dengan pesan Rasullullah SAW sebagai berikut:

“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)

***

Ya Allah, izinkanlah kami bergabung dengan pasukan Imam Mahdi. Anugerahkanlah kami rezeki untuk berjihad di jalanMu bersama Imam Mahdi lalu memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’isy kariman mut syahidan (hidup mulia atau mati syahid/hudep mulia matee syahid). Amin